1. Four Eyes Fish (Ikan bermata empat)
Ikan
ini termasuk dalam genus anablepidae yaitu ikan yang hidup di muara
sungai bagian selatan Mexico hingga bagian selatan Amerika Selatan. Ikan ini
hanya dapat hidup di air tawar dan air payau. Mereka memiliki mata yang
terletak di bagian atas kepala dan terbagi dalam dua bagian yang berbeda,
sehingga mereka dapat melihat bagian permukaan air dan bawah air dalam waktu
yang bersamaan. Ikan ini sebenarnya hanya memilki 2 buah mata, namun kedua
matanya yang terletak di bagian aras kepala terbagi menjadi 2 bagian, yakni
bagian atas dan bawah yang dipisahkan oleh lapisan jaringan yang tipis. setiap
bagian mata memiliki pupilnya sendiri. bagian mata atas untuk melihat di udara
(atas permukaan air) dan bawah untuk melihat ke dalam air. ketebalan lensa mata
bagian atas dan bawah pun berbeda, semakin ke bawah semakin tipis.
2. Ikan Kelelawar berbibir merah (Red
Lipped Batfish)
Ikan ini terlihat seperti memakai lipstik. Ikan ini hidup di perairan Kepulauan Galapagos. Red Lipped Batfish merupakan perenang yang buruk, sehingga ia menggunakan sirip dadanya untuk berjalan di dasar laut. Ketika mulai tumbuh dewasa, sirip punggung ikan ini akan bersatu dengan tulang belakangnya sehingga akan terlihat menarik bagi mangsanya.
3. Spookfish (Ikan Hantu)
ikan ini terlihat seperti memakai
lipstik. Ikan ini hidup di perairan Kepulauan Galapagos. Red Lipped Batfish
merupakan perenang yang buruk, sehingga ia menggunakan sirip dadanya untuk
berjalan di dasar laut. Ketika mulai tumbuh dewasa, sirip punggung ikan ini
akan bersatu dengan tulang belakangnya sehingga akan terlihat menarik bagi
mangsanya.
4. Barreleye Fish - genus Macropinna
microstoma (Ikan Kepala Transparan)
Masih satu keluarga dengan ikan
hantu, ikan ini memiliki kepala transparan yang cembung dan berisi cairan
bening. Bagian pangkal mata dan organ dalam kepalanya terlihat jelas dari luar.
Terdapat dua gundukan warna kuning kehijauan seperti setengah kuning telur di
belakang pangkal mata. Kedua benda itu diyakini berfungsi sebagai mata. Di
belakang dua “benda kuning” itu terlihat serat-serat berwarna krem seperti
jaringan daging yang sudah pucat. Dengan ukuran siripnya yang besar, membuat
dia tetap seimbang. Dia hidup tepat di batas terbawah kemampuan sinar matahari
menembus kedalaman laut. Pada posisi tersebut membuat dia tak terlihat dengan
jelas oleh hewan-hewan di sekitarnya. Hewan pemangsa maupun mangsanya sendiri
yang bersembunyi di atas tidak bisa melihatnya. Namun ikan ini mampu melihat
keatas karena matanya dapat diputar lurus ke sepan ataupun ke atas. . Ini
sangat menakjubkan. Para peneliti percaya, matanya yang berwarna hijau
kekuningan itu telah berkembang membentuk saringan cahaya yang memungkinkan
untuk mengabaikan sinar matahari dan dapat melihat cahaya yang berpedar dari
ikan kecil dan ubur-ubur yang merupakan makanan favoritnya. Lantas, apa fungsi
kedua ‘matanya’ yang terdapat di depan? Menurut para ahli, sesungguhnya kedua
mata ikan itu adalah nales, indra penciuman seperti lubang hidung manusia
Barrelfish memiliki kristal cair pada matanya, yang terletak pada suatu tempat
pada sebuah selaput kecil. Apabila kristal cair itu rusak, matanya akan
mendapat tekanan sangat kuat dan kondisi itu akan membunuhnya. Sebab, kita tahu
bahwa tekanan dalam laut pada kedalaman 600 meter ke bawah memang sangat kuat
dan mematikan.
5.
Flying Fish (Ikan Terbang)
Exocoetidae atau ikan terbang adalah
familia ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam
7 hingga 9 genus. Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di
perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri
utamanya yang paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan
ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk
lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter, namun
mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai
jarak setidaknya 400m
6. Ikan
Bergigi dan Lidah Manusia
Ikan Bergigi Manusia. Seorang
pemancing di Amerika Serikat terkejut bukan kepalang ketika ikan yang berhasil
ditangkap itu, malah mengigitnya kencang. Dia tentu saja menjerit dan setelah diperiksa
gigi ikan ini mirip gigit manusia. Seperti dilansir web.orange.co.uk edisi 24
September 2010, Frank Yarborough sedang memancing di Danau Wylie, South
Carolina. Belum lama melempar kail, seekor ikan mengigit umpan lalu tersangkut.
Frank girang bukan kepalang karena ikan yang terjerat itu sungguh besar.
Warnanya gelap dan memiliki berat sekitar 5 kilogram dengan panjang hampir
setengah meter. Yarborough menduga itu adalah ikan lele. Dia pun memasukkan
tangannya ke dalam air untuk mengambil ikan tadi. Tetapi, dia merasa kaget dan
menjerit karena didigit kencang seperti digigit manusia. Setelah diperiksa ikan
itu memang rada langka. Diamemiliki gigi seperti gigi seri, geraham, dan taring
seperti yang dimiliki manusia. Tidak seperti ikan di danau itu pada umumnya.
Ikan langka itu ditangkap dan dibawa pulang. Yarborough belum terpikir untuk
menggorengnya. Hingga kini masih tersimpan di dalam lemari es. Para ahli
biologi percaya ikan itu mungkin dibesarkan dalam sebuah kolam yang eksotis.
Robert Stroud, seorang ahli biologi perikanan air tawar Departemen Sumber Daya
Alam di Carolina Selatan, telah mengkonfirmasi adanya sampel ikan itu. Sampel
ikan itu telah dikirim untuk menentukan apa jenis spesies ikan misterius itu.
7. Handfish
(Ikan Bertangan)
Penampakan ikan ini terlihat sektar
tahun 1990-an dan ikan ini merupakan salah satu jenis terbaru dari ikan
bertangan lainnya. Ikan ini tampak ganjil karena tidak berenang dan itu
menjelaskan kalau kenapa lokasi ikan ini adanya di dasar lautan. Yang anehnya
ikan ini menggunakan "tangannya" yg seharusnya menjadi sirip untuk
berjalan. Lokasi ditemukan ikan tersebut ada di daerah Tasmania,Pulau
Australia. Kulitnya dilapisi denticle (semacam sisik yang kasar/bergigi-gigi)
sehinga ia dijuluki warty anglers (wart = kutil). ukurannya sekitar 15cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar