Inilah prototipe kamera film Leica 35mm. Kamera ini dikenal dengan sebutan Seri 0. Barang langka ini hanya ada 25 unit di dunia. Kamera dari produsen kamera ternama Leica ini dibuat pada 1923 untuk ujicoba. Dari 25 unit, hanya ada 12 yang selamat hingga hari ini. Alasan ini menjadikan Seri 0 menjadi kamera termahal di dunia.
Barang antik ini dijual di lelang WestLicht Photographica di Wina, Austria. Kamera ini bernilai US$2,8 juta. Penawaran dibuka pada harga US$390 ribu. Tapi, hanya dalam 4 menit harga melonjak menjadi US$2,3 juta. Kamera ini pun dilepas dengan nilai US$2,8 juta atau sekitar Rp30,2 miliar.
Harga final lebih tinggi karena dukungan pembeli kelas premium. Menurut Gizmodo.com, kamera termahal yang pernah dijual sebelumnya dipegang pula oleh Leica Seri 0. Tapi, dulu hanya terjual US$1,7 juta.
Leica didirikan pada 1849 dengan spesialisasi pada pengembangan lensa dan mikroskop. Teknisi optik Oskar Barnack bekerja untuk divisi mikroskop, tapi dia menyukai fotografi sebagai hobi.
Barnack melihat potensi film 35 mm seperti yang marak digunakan untuk film Hollywood. Barnack mulai merancang prototipe personal untuk kamera Leica pada 1908-1923.
Pria itu pun membawa idenya kepada petinggi Leica. Kamera Seri 0 sebanyak 25 unit pun dibuat untuk pengujian internal. Mereka hendak mengetahui kemampuan fotografer mengadopsi format kamera ini. Kamera mulai dijual pada 1925. Menurut BBC, pada 1932 sekitar 90 ribu kamera sudah digunakan.
Barnack melihat potensi film 35 mm seperti yang marak digunakan untuk film Hollywood. Barnack mulai merancang prototipe personal untuk kamera Leica pada 1908-1923.
Pria itu pun membawa idenya kepada petinggi Leica. Kamera Seri 0 sebanyak 25 unit pun dibuat untuk pengujian internal. Mereka hendak mengetahui kemampuan fotografer mengadopsi format kamera ini. Kamera mulai dijual pada 1925. Menurut BBC, pada 1932 sekitar 90 ribu kamera sudah digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar