Rabu, 04 Juli 2012

Khnumhotep dan Niankhkhnum - Pasangan Gay Tertua dalam Sejarah Mesir

Khnumhotep dan Niankhkhnum adalah pelayan kerajaan Mesir kuno. Mereka berbagi judul Mandor dari Manicurists di Istana Raja Niuserre selama Dinasti Kelima firaun Mesir, sekitar tahun 2400 SM, dan terdaftar sebagai "kepercayaan kerajaan" di dalam kubur bersama mereka.
Makam Khnumhotep dan Niankhkhnum ditemukan oleh Ahmed Moussa di Kota Kematian (Necropolis) di Saqqara, Mesir th 1964. Saat itu, ahli Egyptologist itu sedang menggali piramid Fir'aun Unas. Ketika makam Khnumhotep dan Niankhkhnum muncul, semua orang terkaget2 melihat nuansa homoseksual yang sangat kental.
Bukti homoseksualitas mereka yang terkuat ada pada nama mereka yang sengaja dipakai bersama. Niankhkhnum berarti "bersama semasa hidup" dan Khnumhotep berarti "bersama dalam alam baka". Kalo kedua nama gay itu digabung, artinya "bersama2 sehidup dan semati" dan Makam mereka yang menjadi satu.
Gambar dalam heroglyph menunjukkan dengan mendempetkan hidung. Dalam tradisi Mesir kuno, mendempetkan hidung adalah bentuk intimasi tertinggi, setara dengan ciuman bibir modern. Catatan di makam menyebut keduanya adalah manicurist Fir'aun Niuserre, yang mengingatkan kita pada pekerjaan sebagian gay modern di salon2 atau istilah mudahnya adalah Artist make up kusus kepercayaan kerajaan.

Tidak ada komentar: