Selasa, 08 Mei 2012

Negara Paling Kacau di Tahun 2011

Di tahun 2011 kemarin telah tercatat adanya beberapa konflik dalam sebuah negara yang diakibatkan dari ambisi, perbedaan pendapat, maupun perekonomian. Ketika dikumpulkan, inilah 10 daftar negara terkacau sepanjang 2011;

10. Pantai Gading
Laurent Gbagbo, presiden Pantai Gading, menolak untuk mundur dari jabatan, sehingga memicu konflik yang berakhir dengan tewasnya 1.200 wagra sipil. Hal itu menyebabkan perekonomian berhenti. Akhirnya para pendukung Alassane Ouattara (presiden berikutnya yang menang dari pemilihan dengan margin kecil tapi bersertifikat internasional), menyerbu rumah Gbagbo, dan membawanya sebagai tawanan.


9. Irak
Setelah invasi Amerika Serikat kepada Irak, 3 juta penduduk kabur ke negara lain, 22,9% penduduk hidup dalam kemiskinan, 22% buta huruf, dan 17,5% pengangguran. Walau begitu, Irak masih dianggap berbahaya oleh AS.

8. Republik Afrika Tengah
 
Salah satu negara dengan harapan hidup terendah didunia ini berisi pengungsi dari Sudan, Chad dan DRC. Akibat perang saudara, 10.000 rumah hangus, ratusan warga tewas, dan 212.000 orang mengungsi. Dan yang paling ironis, sejak 2008 hanya ada 4 kendaraan dari 1.000 populasi .

7. Afghanistan
 
Dipimpin oleh Hamid Karzai (birokrat korup), ia membiarkan penduduknya dalam kemiskinan. Dengan urutan ke-8 dalam tingkat kematian bayi di dunia dan harapan hidup rata-rata 44 tahun, kemungkinan negara ini akan sulit untuk meraih kemakmuran.

6. Zimbabwe
Bangsa termiskin didunia ini memiliki ketakukan akan kekuasaan partai. Kekerasan yang umum terjadi menyebabkan prosentase HIV AIDS tertinggi. Dijuluki sebagai negara diktator terburuk, Robert Mugabe, diktator Zimbabwe hidup dalam kemewahan, sementara warganya kelaparan.

5. Haiti
Mungkin Anda pernah mendengar tentang gempa di Haiti tahun 2010 yang membuat negara itu hancur. Ribuan warga tewas, ratusan rakyat mengungsi, dan banyak yang melarikan diri akibat gempa tersebut. Haiti memang merupakan negara gagal, tapi setelah gempa tersebut peringkatnya naik jadi negara tergagal.

4. Republik Demokratik Kongo
Dalam satu jam ada sekitar 48 perempuan diperkosa, sementara ditimurnya, milisi bersenjata meneror desa. Sebelumnya adalah Zaire, Kongo merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun akibat ketidak amanan, impunitas, dan eksistensi meninggalkan lebih banyak orang mati selama 12 tahun terakhir, membuatnya jadi negara miskin, terbelakang, dan salah satu tempat terbutuk untuk hidup.

3. Sudan
Pemimpin Sudan, Genosida Omar Al-Bashir merupakan pemimpin terburuk karena memiliki budak, kemudian terjadi perang saudara yang membuat Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan. Mereka terus berperang untuk menguasai wilayah kaya minyak Abyei. Hal itu membuat Sudan Selatan semakin suram, karena terus berperang sementara anggaran pendapatannya hanya USD 2,3.

2. Chad
Idriss Deby adalah presiden (Diktator) Chad yang akan memerintah selama seperempat abad sampai dengan pemilihan selanjutnya datang, pada tahun 2016. Hanya 23% dari rakyat Chad yang memiliki akses ke air bersih. Chad memang telah menemukan minyak, namun hanya sedikit kemakmuran yang bertambah untuk negara ini. Dengan harapan hidup sekitar 49 tahun, Chad adalah korban dari epidemi AIDS di Afrika. Hampir semua anggaran negara dipakai untuk belanja militer demi mengusir pemberontakan yang tak kunjung padam.

1. Somalia
 










Terletak di ujung Afrika, Somalia merupakan kawasan tempat tinggal Al-Qaeda. Pemerintahnya hanya memiliki daerah kecil untuk mengontrol ibukota. 3 dari 10 penduduk Somalia butuh bantuan kemanusiaan. Negara paling gagal ini tidak bisa dikategorikan dengan kediktatoran, demokrasi, maupun keduanya.

Tidak ada komentar: